Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Abstrak : Sejarah tidak layak untuk dilupakan begitu saja. BJ. Habibie menganggap peristiwa reformasi adalah catatan terpenting kehidupan bangsa Indonesia, termasuk detik-detik pergantian kekuasaan 21 Mei 1998. Buku ini menceritakan tentang pengalaman seorang BJ. Habibie, menjadi presiden ke-tiga RI secara luar biasa. Mengenai kebingungan-nya pada awal masa jabatan, keputusan yang diambil, kondisi negara dari sudut pandang seorang Habibie. Dengan membaca buku ini pembaca dapat memahami pemikiran RI 1 ini, dalam menghadapi kondisi bangsa saat itu,yang sedang dilanda euphoria reformasi dan chaos. Buku ini memberi perspektif lain dalam memandang reformasi, walau dengan beberapa kontraversi; Indeks : halaman 536-545