No image available for this title

Text

PERAN TENAGA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWSA DI BAGIAN INSTALASI REHABILITASI BLUD RUMAH SAKIT JIWA ACEH [Nomor Skripsi 38]



ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peran Tenaga Layanan Bimbingan danKonseling Terhadap Pasien Gangguan Jiwa di bagian Instalasi Rehabilitasi BLUD Rumah SakitJiwa Aceh. Instalasi rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Aceh memiliki peranan pentingdalam proses penyembuhan jiwa bagi pasien gangguan jiwa selain pengobatan secaramedis yang diberikan oleh dokter-dokter di Rumah Sakit Jiwa. Tenaga layananbimbingan dan konseling diharapkan dapat memberi bantuan kepada pasien gangguanjiwa agar terus mencapai kemandirian dalam pemahaman diri sehingga sanggupmengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakatsetelah pulang ke rumah dan tidak lagi kembali ke rumah sakit jiwa. Ini karenaterdapat pasien yang sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa kembali menjadipenghuni Rumah Sakit Jiwa Aceh. Penelitian ini bertujuan pertama, untukmengetahui peran tenaga layanan bimbingan dan konseling terhadap prosespenyembuhan pasien gangguan jiwa di bagian instalasi rehabilitasi rumah sakit jiwaAceh. Kedua, untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tenagalayanan bimbingan dan konseling terhadap proses penyembuhan pasien gangguanjiwa dan yang ketiga, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam prosesbimbingan dan konseling terhadap proses penyembuhan pasien gangguan jiwa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitupenelitian dengan mengumpulkan data di lapangan dan menganalisa serta menarikkesimpulan dari data tersebut. Dalam pengambilan sumber data, penulismenggunakan teknik purposive sampling. Subjek dari penelitian ini sebanyak 14responden, di mana terdiri dari Direktur rumah sakit jiwa, kepala bagian instalasirehabilitasi, 3 orang staf di bagian instalasi rehabilitasi, 2 orang psikolog, 1 orangpsikiater, 2 orang perawat dan 4 orang pasien gangguan jiwa. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran tenaga layanan bimbingan dan konseling masih lagiditahap minimal karena hanya sebatas memberikan bantuan kepada pasien sepertimemberikan motivasi, menimbulkan rasa percaya diri, menyalurkan bakat dan minat,memberikan kesadaran bahwa mereka juga memiliki kelebihan dan keistimewaanserta mendorong pasien agar menghargai diri sendiri agar mampu hidup dimasyarakat dan dapat membuktikan bahwa mereka juga mampu melakukan kegiatanseperti individu normal yang lain. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam prosespenyembuhan pasien gangguan jiwa adalah dalam bentuk konseling individual dankonseling kelompok. Kendala-kendala yang dihadapi adalah fasilitas yang tidakmencukupi untuk menampung jumlah pasien yang ramai, kegiatan-kegiatan masihlagi terbatas karena tiada tenaga ahli dalam mengajarkan kepada pasien, tiadanyatenaga ahli dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling serta ketiadaantenaga layanan bimbingan dan konseling religius, seterusnya karena tidak adanyafeed back dari keluarga setelah mengantar pasien ke rumah sakit jiwa.


Ketersediaan

0032540 KKI 00132540/362.2/NOR/pPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
32540/362.2/NOR/p
Penerbit DAKWAH BPI : Banda Aceh.,
Deskripsi Fisik
vii; 91 hlm; 30 cm; 90 bobliografi
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
362.2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this