Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Kerajinan Tangan Anyaman Rumbia sebagai Alternatif Ekonomi Keluarga di kalangan Masyarakat Gampoeng Ujung Pasir Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan”. Adapun pembahasan skripsi ini ditujukan untuk menjawab beberapa pertanyaan yaitu : pertama, Seperti apa Pelaksanaan dan Pemasaran anyaman rumbia yang dilakukan oleh keluarga, kedua, Bagaimana Strategi Pemerintah gampoeng dalam mendukung usaha-usah kecil di kalangan masyarakat gampoeng Ujung Pasir, ketiga Seperti apa kondisi kesejahteraan hidup keluarga melalui aktivitas anyaman rumbia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengunakan purposive sampling yang dapat memberikan informasi terhadap objek penelitian. Lokasi penelitian ini bertempatan di Gampoeng Ujung Pasir Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Gampoeng Ujung Pasir yang mana penduduknya berjumlah 275 jiwa dari 62 rumah dan 86 kartu keluarga. Sumber daya alam yang menonjol di Gampoeng Ujung Pasir ini yaitu pohon rumbia dengan luas 5,4 hektar, dan daun rumbia ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pembuatan usaha kerajinan tangan anyaman rumbia yang dikerjakan oleh keluarga dari 62 rumah 49 yang bekerja sebagai perajin.
Penelitian ini menujukan bahwa pekerjaan kerajinan tangan anyaman rumbia sebagai pekerjaan yang utama dari pada pekerjaan lain dikarenakan hasil jual dapat diperolah dalam waktu yang dekat, sedangkan bertani membutuhkan waktu yang lama untuk mendapakan hasil, dan selebih itu mereka memang tidak ada pekerjaan lain yang menurut mereka hasil kerjanya dapat diperoleh dalam waktu yang dekat. Anyaman rumbia ini dijual dengan harga seribu tujuh ratus rupiah, ada juga sebagian mereka menjualnya dengan harga seribu lima ratus rupiah perhelai. Padahal untuk memproleh daun rumbia kesehatan mereka dapat tergangu karena daerah lahan rumbia berisfat rawan dan pohon rumbia berbatang tinggi, sedang rotan dan bambu membutuhkan uang untuk mendapatkannya. Murahnya harga jual sehingga terjadinya keluhan beberapa keluarga perajin, walapun harga jual murah namun usaha kerajinan tangan anyaman rumbai ini dapat membantu kondisi kesejateraan hidup mereka dalam memenuhi ekonomi keluarga yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan saja. Pemasaran anyaman rumbia ini dipasarkan dihalaman rumah mereka sendiri dan kemudian dibeli oleh agen secara borongan dan ada juga dibeli oleh konsumen yang bukan agen dengan cara pesanan. Hasil jualnya dapat memuaskan jika banyank yang dianyam serta habis terjual karena pada musim tertentu anyaman rumbia tidak begitu banyak yang dibutuhkan oleh konsumen dengan sedemikian pengahasilan perajian akan menurun, akibat menurunnya pendapatan yang mereka peroleh maka akan mempengaruhi kebutuhan mereka pula.