Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul ”Gambaran Motivasi Beribadah di Kalangan Masyarakat Petani Tambak di Desa Tibang”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal yang penulis lakukan di Desa Tibang, kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Pada umumnya masyarakat desa tibang berprofesi sebagai petani tambak dan aktifitas hari-harinya hanya pergi ke tambak dan sungai untuk mencari rezeki ( menjala dan menyaring ikan, mencari tiram dan kerang ). Masyarakat desa tibang tidak memfungsikan mesjid secara optimal, baik untuk pelaksanaan shalat fardhu secara jama’ah maupun untuk kegiatan-kegiatan islam lainnya, shalat jama’ah kadang-kadang hanya di hadiri oleh Tgk imum, tuha gampong dan kepala dusun, serta beberapa remaja mesjid. Sedangkan yang lainnya mempunyai kesibukan masing-masing dengan pekerjaannya.Terlebih- lebih dikalangan petani tambak, yang waktu beribadahnya hilang tersapu pasang surutnya air, kadang subuh, kadang magrib, dan seterusnya menyita waktu mereka. Mereka harus menjaga pintu masuknya air serta menungguinya, dikarenakan jika tidak, maka tambak mereka bisa rusak, dan kemungkinan besar akan menghambat panennya, tanpa kenal lelah dan tidak mau tau sudah berapa banyak waktu yang terhabiskan demi menjaga tambaknya, sehingga waktu untuk beribadahpun terlupakan, jarang di antara mereka yang benar-benar melaksanakan ibadahnya dengan baik, kecuali orang-orang tertentu saja. Alasanpun cukup banyak mereka kemukakan ketika disinggung soal beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi beribadah dikalangan petani tambak desa tibang dan faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi beribadah dikalangan petani tambak desa tibang kecamatan syiah kuala. Metode yang digunakan adalah field research, Yaitu dengan menggunakan data pengamatan langsung terhadap aktivitas petani tambak di desa Tibang. Penelitian ini berfokus pada hasil kegiatan/aktivitas masyarakat, dan tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan ibadah mereka dan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 3 orang masyarakat desa, dan 7 orang petani tambak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, petani tambak di desa tibang memiliki motivasi beribadah yang rendah karena diantara mereka rata-rata masih kurang paham dalam pelaksanaan ibadahnya, hal ini membuktikan bahwa bentuk kendala yang dihadapi pada umumnya adalah karena kurangnya kepedulian mereka terhadap ilmu agama.