Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Abstrak
Konselor dalam menjalankan tugasnya harus mampu bekerja secara professional dalam membimbing anak didik, membina kerjasama dengan guru, kepala sekolah, orang tua dan masyarakat. Akan tetapi dilapangan penulis menemukan bahwa kerjasama antara konselor dengan guru, siswa dan orang tua belum sempurna. Fenomena yang terjadi di SMP Muhammadiyah I Banda Aceh di kalangan pelajar banyak menyalah gunakan internet seperti mengakses film-film yang tidak layak ditonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pengaruh negatif internet pada siswa SMP Muhammadiyah I Banda Aceh dan bagaimana peran konselor dalam mengtasi pengaruh negatif internet pada siswa SMP Muhammadiyah I Banda Aceh. Untuk memperoleh data penelitian, maka penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi, dengan mengumpulkan data dan menganalisis secara objektif, dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konselor yang ada pada SMP Muhammadiyah I Banda Aceh dapat mengatasi pengaruh negatif internet pada siswa, seperti memberikan layanan informasi, bimbingan kelompok dan pribadi pada siswa dan memberikan bimbingan yang bersifat korektif, namun banyak juga terdapat kendala-kendala seperti kurang terjalinnya kerja sama antara guru bimbingan dan konseling dengan wali murid, dikarenakan siswa-siswa tersebut bertempat tinggal jauh dari sekolah.