Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK
Kerjasama adalah suatu usaha antara orang perorangan atau kelompok manusia diantara kedua belah pihak untuk tujuan bersama sehingga mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik. Tugas-tugas pendidik untuk mengembangkan peserta didik secara utuh dan optimal sesungguhnya merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan oleh guru mata pelajaran, konselor (guru BK), dan tenaga pendidik lainnya sebagai mitra kerja. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan pada tiap jenjang sekolah umum dari SD, SMP dan SMA. Mata pelajaran ini sangat berkaitan erat ajaran Islam salah satunya adalah tentang membca Al-Qur’an. Fenomena yang terjadi pada siswa di SMA Negeri 1 Peukan Bada, peneliti menemukan bahwa masih ada siswa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Maka penulis berusaha untuk meneliti lebih lanjut mengenai hal tersebut. Adapun rumusan masalahnya adalah: (1). Apa saja kesulitan yang dihadapi siswa SMA Negeri 1 Peukan Bada dalam membaca Al-Qur’an? (2). Metode guru BK dalam menghadapi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa SMA Negeri 1 Peukan Banda dalam membaca Al-Qur’an? (3). Metode guru PAI dalam menghadapi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa SMA Negeri 1 Peukan Bada dalam membaca Al-Qur’an? (4). Bagaimana kerjasama guru BK dan guru PAI dalam mengatasi membaca Al-Qur’an pada siswa SMA Negeri 1 Peukan Bada dalam membaca Al-Qur’an?. Adapun jenis penelitian adalah penelitian kuantitif yang bersifat Deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa siswa yang belum mengetahui dengan baik mengenai Ilmu tajwid seperti izhar, ikhfa dan iqlab sehingga mereka mempunyai kesulitan dalam membaca Al-Qur’an, adapun metode yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling adalah dengan membentuk kelompok bagi siswa yang masih mempunyai kesulitan dalam membca Al-Qur’an dan selanjutnya mendatangkan guru ngaji ke sekolah. Begitu juga halnya guru PAI menggunakan metode iqra’ dalam pembelajaran Al-Qur’an dan berupaya memotivasi siswa untuk menghafalnya. Dalam penelitian ini penulis melihat ada kerjasama yang baik antara guru BK dengan PAI untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur’an.