Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Advanced Search Beranda depanText
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMPN 19 PERCONTOHAN BANDA ACEH
ABSTRAK
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru di dunia pendidikan Indonesia, sehingga guru BK SMPN 19 Percontohan Banda Aceh belum terlalu memahami kurikulum 2013, hal ini dikarenakan guru BK belum pernah mengikuti pelatihan khusus guru BK dalam penerapan kurikulum 2013, guru BK juga belum maksimal dalam menerapkan pendidikan karakter pada siswanya, hal ini tercermin dari masih adanya siswa yang bolos dan keluar masuk kelas saat jam pelajaran berlangsung. Selain itu siswa juga masih kebingungan dalam mengikuti kurikulum 2013 yang menekankan siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar karena siswa dituntut untuk dapat berfikir kreatif dan inovatif. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran, hambatan dan solusi untuk mengatasi hambatan guru BK dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SMPN 19 Percontohan Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalan kepala sekolah, guru BK dan lima orang siswa SMPN 19 Percontohan Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode library research dan field research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pencermatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan tringulasi data, malalui reduksi, display dan verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru BK telah berperan dalam kurikulum 2013, hal ini terlihat dari: guru BK melaksanakan Konseling individual dan kelompok, mengembangkan potensi siswa, mengumpulkan data siswa yang sulit bergaul, menanamkan sikap yang islami kepada siswanya seperti membiasakan siswa mambaca Al-Qur’an 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai, membaca do’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran dimulai dan membiasakan siswa untuk melaksanakan shalat tepat waktu serta mengevaluasi setiap perkembangan siswa. Hambatan yang dihadapi guru BK dalam penerapan kurikulum 2013 adalah: belum tersedianya jam khusus Bimbingan Konseling, minimnya pelatihan khusus guru BK dalam penerapan kurikulum 2013, dan kurangnya personil BK. Solusi yang dilakukan guru BK untuk mengatasi hambatan dalam penerapan kurikulum 2013 adalah: mengambil jam mata pelajaran lain untuk masuk di kelas dan mempelajari kurikulum 2013 dari modul-modul di Internet.
Ketersediaan
0033492KKI01 | 371.4/IRM/p | Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (Ruang Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
33492/371.4/IRM/p
|
Penerbit | Fakultas Tarbiyah : Banda Aceh., 2015 |
Deskripsi Fisik |
xi; 71 hlm; 29 cm; Bibliografi 73
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
371.4
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain