Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK
Guru merupakan orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, agar memperoleh prestasi belajar yang lebih optimal. Setiap guru harus berupaya meningkatkan profesionalisme mengajar yang merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki guru. Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai kompetensi, seperti kompetensi profesional, kompetensi personal dan kompetensi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh, strategi dan pendekatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh serta problematika dan usaha solutif yang dilakukan oleh guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme pada pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I-VI di MIN Rukoh Banda Aceh yang berjumlah sebanyak 408 orang dan sampelnya adalah 26 orang siswa kelas VI, kepala sekolah dan 3 orang guru Aqidah Akhlak. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh belum terlaksana secara maksimal, karena guru belum mengajar secara profesional, belum pernah mengikuti pelatihan Aqidah Akhlak dan masih menggunakan metode konvensional tanpa menggunakan metode/model pembelajaran lainnya serta guru Aqidah Akhlak masih jarang menggunakan alat peraga dalam belajar. Strategi dan pendekatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh belum sesuai dengan tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak, karena guru masih menggunakan strategi dan pendekatan yang konvensional. Problematika guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme pada pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh yaitu guru belum pernah mengikuti pelatihan Aqidah Akhlak, belum mampu mengatur waktu mengajar secara maksimal, jarang menggunakan metode/model kooperatif, jarang menggunakan media pembelajaran dan terkendala dengan adanya perbedaan latar belakang atau karakter siswa. Sedangkan usaha solutif yang dilakukan oleh guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme pada pembelajaran Aqidah Akhlak di MIN Rukoh Banda Aceh yaitu mengikuti pelatihan pembelajaran Aqidah Akhlak, menggunakan berbagai macam media pembelajaran, melakukan pendekatan bervariasi, menggunakan metode/model kooperatif, mempelajari materi yang belum dikuasai guru yang lebih mahir atau nara sumber yang berkompetensi.