Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Advanced Search Beranda depanText
KETERLIBATAN KELUARGA DALAM CERAI GUGAT DI ACEH TENGAH (Studi Kasus di Mahkamah Syar;iyyah Aceh Tengah)
ABSTRAK
Nama/ Nim : Zulhilmi Fakultas/ Jurusan : Syari’ah/ SAS Tanggal Munaqasyah :
Judul skripsi : KETERLIBATAN KELUARGA DALAM CERAI GUGAT DI ACEH
TENGAH( Studi Kasus di Mahkamah Syar’iyyah Aceh Tengah)
Tebal Skripsi : 66 Halaman
Pembimbing I : Drs. Muslim Zainuddin, M.Si Pembimbing II : Sitti Mawar, S.Ag, M.H
Kata Kunci:
Banyaknya kasus cerai gugat yang terdapat di Mahkamah Syar’iyah dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keterlibatan keluarga, yang sangat menarik dan berbeda dengan kasus- kasus perceraian di daerah lainnya yaitu keluarga sangat berperan dalam perceraian. Keluarga tidak mampu menjadi mediator, akan tetapi terlibat dan berperan langsung atas terjadinya perceraian tersebut. Hal ini sangat bertentangan dengan hukum Islam yang seharusnya keluarga menjadi pendamai dan mencarikan solusi untuk suami istri yang terlibat perselisihan itu sesuai dengan firman Allah surat An-Nisa’ ayat 35. Penelitian ini berusaha mencari jawaban dua persoalan pokok yang terdapat dalam penelitian rumusan dua masalah, pertama Bagaimana peran dan keterlibatan keluarga hakam dalam kasus cerai gugat di Mahkamah Syar’iyyah Aceh Tengah, kedua, Bagaimana keterlibatan keluarga dalam kasus cerai gugat di Aceh Tengah ditinjau menurut hukum keluarga Islam. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab dua pertanyaan tersebut. Dalam pembahasan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan metode pengumpulan data ini, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan. Setelah penulis melakukan penelitian bahwa di Mahkamah Syar’iyyah Aceh Tengah keterlibatan keluarga terhadap kasus cerai gugat sebagai orang yang menganjurkan untuk memisahkan hubungan suami istri yang sedang berselisih. Di samping itu keluarga juga keluarga kedua belah pihak berbondong-bondong untuk datang ke siding Mahkamah Syar’iyyah bukan dalam konteks mendamaikan, akan tetapi malah ikut mempercepat untuk terjadinya proses perceraian. Kesimpulan yang di dapat terhadap penelitian ini adalah penyebab tingginya kasus cerai gugat yang ada di Mahkamah Syar’iyyah di Aceh Tengah adalah faktor keluarga yang mendorong istri untuk menggugat cerai suaminya di Mahkamah Syar’iyyah Aceh Tengah. Dan dengan ini penulis berharap ketika terjadi perselisihan antara suami dan istri dan istri dan suami kemudian tidak menemukan jalan untuk berdamai maka alangkah baiknya diutus keluarga dari pihak istri dan suami yang mengerti akan hukum-hukum Allah dan bijak sana dalam menghadapi persoalan yang terjadi antara suami dan istri.
Ketersediaan
0033682KKI01 | 2x4.33/ZUL/k | Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
33682/2x4.33/ZUL/k HUKUM KELUARGA ISLAM
|
Penerbit | SYARIAH HUKUM KELUARGA ISLAM : Banda Aceh., 2014 |
Deskripsi Fisik |
vi; 66 hlm; 30 cm bibliografy 64
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2x4.33
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain