Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Advanced Search Beranda depanText
PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT KHI (Analisis Penafsiran Surat Al-Maidah ayat-5)
ABSTRAK
PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT KHI
(Analisis Penafsiran Surat Al-Maidah Ayat 5)
Nama/ Nim : Futri Anggraini. MY/ 111 008 483
Fakultas/ Jurusan : Syari’ah dan Ekonomi Islam/ Hukum Keluarga
Tanggal Munaqasyah : 6 Agustus 2014
Tebal Skripsi : 72 halaman
Pembimbing I : Prof. Dr. H. Muslim Ibrahim, MA
Pembimbing II : Dr. Agustin Hanafi, Lc., MA
Kata Kunci: Perkawinan Beda Agama Menurut KHI
Perkawinan beda agama atau yang lebih dikenal dengan perkawinan antar agama adalah perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang masing-masing berbeda agama. Artinya adalah perkawinan antara laki-laki atau perempuan Muslim dengan perempuan atau laki-laki non-Muslim. Islam membolehkan laki-laki muslim menikahi wanita non muslim dari kalangan Ahl al-Kitab. Akan tetapi dalam ketentuan KHI Pasal 40 huruf c melarang laki-laki melakukan perkawinan dengan wanita yang tidak beragama Islam termasuk Ahl al-Kitab. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui Bagaimana ketentuan hukum Islam dan KHI terkait perkawinan beda agama. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis berdasarkan metode penelitian ini maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan kajian yang sudah penulis lakukan, Islam membolehkan laki-laki muslim menikah dengan wanita Ahl al-Kitab berdasarkan Surat al-Maidah ayat 5, akan tetapi ada yang berpendapat bahwa dibolehkannya hal tersebut karena pada masa itu adalah awal penyebaran Islam sehingga wanita muslim masih berjumlah sedikit. Ketentuan KHI mengatakan melarang laki-laki muslim melakukan perkawinan dengan wanita yang tidak beragama Islam termasuk Ahl al-Kitab. Alasan pelarangan tersebut karena banyaknya dampak negatif dari nikah beda agama tersebut baik dari segi agama, jiwa, keturunan, akal, dan harta. Serta dalam penetapan suatu hukum di Indonesia seperti KHI berdasarkan kondisi umat Islam Indonesia yang mayoritasnya penganut mazhab Syafi’i, sehingga ketentuan tersebut telah relevan untuk zaman sekarang.
Ketersediaan
0033692KKI01 | 2x4.318/FUT/p | Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
33692/2x4.318/FUT/p HUKUM KELUARGA ISLAM
|
Penerbit | SYARIAH HUKUM KELUARGA ISLAM : Banda Aceh., 2014 |
Deskripsi Fisik |
viii; 76 hlm; 30 cm; Bibliografy 73
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2x4.318
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain