Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

RINGKASAN LAPORAN
Nama Mahasiswa : Safira Mardhatillah NIM : 041200625
Judul Laporan :Mekanisme Penyaluran Pembiayaan Arrum
Pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh
Tanggal Sidang : 9 Juli 2015 Tebal LKP : 40 Halaman
Pembimbing I : Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA Pembimbing II : Dr. Nilam Sari, M. Ag
PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh merupakan Cabang Pegadaian pertama yang didirikan di Banda Aceh, yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 14, Kampung Baru. Pada saat didirikan masih berstatus PERUM dan diresmikan langsung oleh Gubernur Aceh yang saat itu menjabat yaitu, Prof. DR. Syamsuddin Mahmud. PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh Berfungsi sebagai Lembaga Keuangan bukan bank yang aktifitasnya menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan baik bersifat produktif maupun konsumtif. Selama 33 hari kerja melakukan kegiatan kerja praktik di PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh, penulis ditempatkan di 2 bidang yaitu bidang consumer services dan analisis mikro pembiayaan Arrum. Adapun tujuan penulisan LKP ini adalah untuk mengetahui mekanisme penyaluran pembiayaan Arrum menggunakan akad rahn dan ijarah yang dilaksanakan pada PT.Pegadaian (persero) Syariah Cabang Banda Aceh. Pembiayaan arrum adalah pemberian pinjaman berprinsip syariah bagi pengusaha mikro kecil dan menengah dengan jaminan BPKB (Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor), biaya titip yang ringan setara satu persen per bulan dan jangka waktu yang fleksibel mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, sampai 36 bulan. Dalam produk pembiayaan arrum pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh menggunakan 2 akad dalam penyaluran dananya, yaitu akad rahn dan ijarah. Dari pengamatan penulis selama melaksanakan kerja praktik dan penjelasan yang sudah penulis uraikan. Untuk produk Pembiayaan Arrum dari segi akad yang dipakai yaitu akad rahn dan ijarah, serta dari segi prosedur dan mekanisme sudah berjalan sesuai dengan teori yang penulis pelajari di bangku perkuliahan dan sudah sesuai dengan prinsip syariah.