Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK


Nama : Muhammad Reza Saputra
Nim : 121008638
Fakultas/Prodi : Syari’ah dan Hukum/Hukum Ekonomi Syari’ah.
Judul : Analisis Kriteria Fakir Miskin Dalam Hak Mendapatkan Bantuan Rumah Menurut Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya
Tanggal Munaqasyah :
Tebal Skripsi : 66 Halaman
Pembimbing I : Dr. H. Nurdin, M. Ag
Pembimbing II : Israr Hirdayadi, Lc, MA

Kata Kunci: Kriteria fakir miskin dalam hak mendapatkan bantuan rumah

Kemiskinan merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Berbagai permasalahan kesejahteraan sosial yang ada umumnya disebabkan kemiskinan yang dialami oleh penyandang masalah. Di Kabupaten Pidie Jaya, Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya merupakan dua instansi yang menangani fakir miskin di antara instansi-instansi lainnya. Salah satu program yang telah dilaksanakan oleh Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya dalam menanggulangi kemiskinan yaitu dengan memberikan bantuan rumah kepada fakir, miskin dan juga kaum dhuafa. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah; pertama, bagaimana kriteria fakir miskin di Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya. Kedua, bagaimana kriteria fakir miskin yang mendapatkan bantuan rumah di Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya. Ketiga, bagaimana sistem operasional bantuan rumah kepada fakir miskin oleh Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, dan hasil-hasil data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa Baitul Mal dan Dinas Sosial Pidie Jaya dalam menetapkan kriteria fakir dan miskin sudah tepat. Kemudian untuk kriteria penerima bantuan rumah dari dua instansi di atas sudah tepat sasaran. Untuk sistem operasional penyaluran bantuan rumah, kedua instansi memiliki sistem yang berbeda, baik dari tahap seleksi calon penerima bantuan hingga ke sistem pengawasan dalam pembangunan rumah bantuan tersebut. Melihat permasalahan di lapangan, peneliti menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan program bantuan rumah untuk fakir miskin, Baitul Mal Pidie Jaya sistem yang diterapkan oleh Baitul Mal Pidie Jaya sudah baik. Sedangkan sistem yang diterapkan oleh Dinas Sosial Pidie Jaya masih kurang baik, karena memungkinkan terjadinya kecurangan dari pihak-pihak yang terkait sehingga membuka peluang untuk terjadinya tumpang tindih bantuan dari instansi lain kepada penerima yang sama.