No image available for this title

Text

PENYELESAIAN WANPRESTASI TRANSAKSI JUAL BELI TANAH DI SEUTUI BANDA ACEH DITINJAU BERDASARKAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Analisis Putusan Mahkamah Agung No.1521.K/Pdt/2008) (Nomor Skripsi 52)



ABSTRAK

Nama : Nur Azizah
Nim : 121008577
Fakultas/ Jurusan : Syari’ah Dan Hukum/HES
Judul : Penyelesaian Wanprestasi Tranksaksi Jual Beli Tanah di Seutui Banda Aceh Ditinjau Berdasarkan Hukum lslam dan Hukum Positif (Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 1521.K/Pdt/2008)
TanggalSidang : 14 juli 2015
Tebal Skripsi : 68 halaman
Pembimbing I : Dr. Ali Abubakar, M.Ag
Pembimbing II : Arifin Abdullah,S.Hi, MH
Kata Kunci : Penyelesaian Wanprestasi, Transaksi Jual Beli Tanah,

Dalam melakukan perjanjian/perikatan ada kalanya para pihak tidak melaksanakan kewajiban yang telah dibebankan kepadanya sehingga terjadi wanprestasi, seperti pada perkara jual beli tanah di Seutui Banda Aceh. Mahkamah Agung memenangkan Ali (Pembanding, di Pengadilan Negeri sebagai Tergugat dan di Pengadilan Tinggi sebagai pembanding) terbanding atas Yunus (di Pengadilan Negeri sebagai penggugat dan di Pengadilan Tinggi sebagai terbanding). Masalah yang muncul, Yunus merasa dirugikan karena telah membayar harga tanah sebesar Rp.300.000.000,-.Jadi, Ali telah melakukan wanprestasi, yaitu tidak menyerahkan sertifikat tanah kepada Bapak Yunus. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah, bagaimana bentuk wanprestasi jual beli tanah di Seutui Banda Aceh, kedua bagaimana proses penyelesaian wanprestasi transaksi jual beli tanah di Seutui Banda Aceh, ketiga bagaimana kaitan antara wanprestasi tersebut dengan ke putusan pengadilan dan hukum Islam. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisa dan memecahakn masalah yang bertujuan membuat gambaran yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh Ali ada dua keadaan, pertama prestasi dipenuhi hanya sebagian dan yang kedua terlambat memenuhi prestasi. Adapun proses penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh Ali dan Yunus sudah menyelesaikan melalui jalur damai, tetapi tidak membuahkan hasil, dengan begitu salah satu pihak yaitu Yunus menyelesaikan perkara wanprestasi ini melalui jalur litigasi (pengadilan), menurut putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi kasus yang terjadi antara Ali dan Yunus termasuk wanprestasi sedangkan Mahkamah Agung tidak melihat kepada kasus wanprestasi akan tetapi lebih melihat kepada hukum formil, yaitu mengenai objek dan saksi. Sedangkan dalam hukum Islam objek jual beli, barangnya harus jelas, hak milik sendiri tidak melekat hak orang lain, kalau objek tidak jelas, maka jual beli tersebut tidak sah, karena objek termasuk salah satu syarat jual beli.


Ketersediaan

0033872KKI0133782/2x4.21/NUR/pPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
33782/2x4.21/NUR/p HUKUM EKONOMI SYARIAH
Penerbit SYARIAH HES : Banda Aceh.,
Deskripsi Fisik
xi; 71 hlm; 30 cm; Bibliografy 69
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x4.21
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this