No image available for this title

Text

SISTEM PERGANTIAN BARANG YANG RUSAK DAN HILANG PADA PT. JNE CABANG BANDA ACEH DI TINJAU MENURUT KONSEP IJARAH BI AL-'AMAL (Nomor Skripsi 55)



ABSTRAK

Nama : Nur Fajrina Rahmi
Nim : 120908275
Fakultas/Jurusan : Syari’ah dan Hukum/ Hukum Ekonomi Islam
Judul : Sistem Pergantian Barang yang Rusak dan Hilang pada PT. JNE Cabang Banda Aceh di Tinjau Menurut Konsep Ijarah Bi Al-‘Amal
Tebal Skipsi : 69
Pembimbing I : Hasnul Arifin Melayu, MA
Pembimbing II : Ihdi Karim Makinara, S. Hi., MH

Kata Kunci: Pergantian Barang yang Rusak dan Hilang pada PT. JNE

Kerugian atau risiko merupakan hal yang sering terjadi pada setiap usaha yang dijalankan. Begitu pula dengan PT. JNE perusahaan yang bergerak pada ekspedisi barang dari suatu daerah ke daerah yang lain. Ketika ekpedisi sedang berlangsung akan terjadi beberapa risiko. Berdasarkan hasil analisis dari wawancara secara langsung dengan operasional perusahaan, maka dapat dijabarkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yaitu ketika proses ekspedisi barang terjadi bencana alam pada suatu daerah, sehingga terhambatnya proses pengiriman barang yang tidak sesuai dengan waktu yang sudah dijanjikan, kemudian setelah itu ketika datangnya hari-hari besar misalnya lebaran karena pada saat itu bagasi pesawat yang akan membawa barang-barang yang akan dikirim penuh, sehingga barang-barang tersebut terhambat dalam proses pengiriman. Adapun kerugian yang mungkin terjadi dalam proses ekspedisi seperti pecahnya barang kiriman, terjadinya kecacatan pada barang, hilang atau berkurangnya barang, dan lain sebagainya. Risiko-risiko tersebut terjadi karena jarak tempuh yang jauh ditambah dengan keadaan cuaca yang terkadang tidak mendukung serta dapat menyebabkan gangguan perjalanan ekspedisi barang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem pergantian barang yang rusak dan hilang pada PT. JNE dan mekanisme pergantian barang yang rusak dan hilang pada PT. JNE menurut konsep ijarah bi al-‘amal. Teknik pengumpulan data bersifat kepustakaan (library research) dan lapangan (field research). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ketika terjadi suatu kesalahan pada saat pengiriman barang misalnya barangnya rusak atau hilang, PT. JNE akan mengganti rugi barang tersebut dengan syarat barangnya di asuransikan akan tetapi apabila barang yang hendak dikirim tidak diasuransikan, maka hanya diganti ongkos kirimnya saja. Dalam konteks akad ijarah, bahwa akan timbul hak dan kewajiban antara dua orang yang melakukan akad. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan setelah serah terima barang dari pengirim ke ekspeditur dengan kondisi barang yang tadinya baik, maka kerusakan yang dialami akan ditanggung oleh ekspeditur. Apabila kerusakan atau kecelakaan terjadi pada barang kiriman akibat kelalaian musta’jir maka yang bertanggung jawab atas barang tersebut adalah musta’jir itu sendiri, dalam hal ini musta’jir diumpamakan sebagai ekspeditur.


Ketersediaan

0033876KKI0133876/2x4.233/NUR/sPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
33876/2x4.233/NUR/s HUKUM EKONOMI SYARIAH
Penerbit SYARIAH HES : Banda Aceh.,
Deskripsi Fisik
xii; 69 hlm; 30 cm; Bibliografy 67
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x4.233
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this