Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Advanced Search Beranda depanText
PRAKTEK PENYALURAN ZAKAT BAGIAN FI SABILILLAH DI BAITUL MAL ACEH (Studi Komparatif Antara Mal Aceh Dengan Fiqh Syafi'iyah) (Nomor Skripsi 62)
ABSTRAK
Nama : Sibram Malasi
Nim : 121008642
Fakultas/Prodi : Syariah dan Hukum/ HukumEkonomiSyari’ah.
Judul : Praktek Penyaluran Zakat Bagian fi Sabilillah di Baitul Mal Aceh (Studi Komparatif Antara Baitul Mal Aceh Dengan Fiqh Syafi’iyah)
Tanggal Munaqasyah :
Tebal Skripsi : 81 Halaman
Pembimbing I : Drs. Burhanuddin,A.gani. MA
Pembimbing II : Drs. Ibrahim AR
Penelitian ini diangkat tentang praktek penyaluran zakat bagian fi sabilillah di Baitul Mal Aceh,dalam hal ini penulis melakukan suatu perbandingan hukum antara konsep fi Sabilillah di Baitul Mal Aceh dengan konsep fi sabilillah menurut pemahahaman Ulama Syafi’iyah. Adapun dalil yang dipakai oleh mereka adalah sama, yaitu surat at-Taubah ayat 60. Kondisi menunjukkan adanya perbedaan dalam memahami naṣ tersebut. Oleh karena itu, penelitian menjadi penting dilakukan karena akan mengungkapkan keberagaman corak pemahaman Baitul Mal Aceh dan Ulama Syafi’iyah. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimanakah praktek penyaluran zakat bagian fi sabilillah di Baitul Mal Aceh dan bagaimanakah pandangan fiqh Syāfi’iyyah tentang praktek penyaluran zakat fi sabilillah di Baitul Mal Aceh. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka penelitian ini dikatagorikan sebagai penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Adapun hasil temuan penelitian ini pertama Baitul Mal Aceh merupakan amil zakat yang diberi wewenang oleh Pemda Aceh untuk mengelola dan memberdayakan zakat dengan keputusan Gubernur aceh (KGA).Selanjutnya berdasarkan penafsiran naṣ tentang senif fi sabilillah, pihak Baitul Mal Aceh membolehkan senif fi sabilillah diberikan kepada semua hal yang bersifat kebaikan (fi sabilil khair) tidak hanya kepada orang yang berperang. Berbeda dengan Ulama Syafi’iyah yang membatasinya, sehingga senif fi sabilillah hanya diberikan kepada orang yang berperang fisik meninggikan agama Allah. Dari paparan di atas dapat disimpukan bahwa, Zakat bagian fi sabilillah di Baitul Mal Aceh disalurkan kepada segala kepentingan mempertahankan atau mendakwahkan Islam terutama di daerah yang rawan pendangkalan akidah, seperti pembangunan sarana ibadah, kegiatan acara diskusi zakat, bantuan untuk ormas-ormas Islam, da’i di daerah rawan akidah, bantuan sarana dan operasional lembaga pendidikan pada masyarakat yang belum berdaya. Hal ini dikarenakan makna fi sabilillah tidak terbatas kepada perang secara militer.Dalam fiqh Syāfi’iyyah, fi sabilillah hanya terkhusus kepada para relawan perang yang tidak ada anggaran belanja dari Negara. Praktek zakat bagian fi sabilillah di Baitul Mal Aceh berbeda dengan mayoritas ulama fiqh Syāfi’iyyah.
Ketersediaan
0033878KKI01 | 33878/2x4.142/SIB/p | Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
33878/2x4.142/SIB/p HUKUM KONOMI SYARIAH
|
Penerbit | SYARIAH HES : Banda Aceh., 2015 |
Deskripsi Fisik |
xi; 81 hlm; 30 cm; Bibliografy 75
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2x4.142
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain