Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul” Seni Kaligrafi Islam Pada Nisan Kuno Di Kompleks Makam Putroe Ijo situs Gampong Pande”. Kaligrafi secara harfiah berasal dari kata Yunani yaitu: kalligraphia (kalos-indah dan cantik, graphein – menulis) dan dapat di artikan seni menulis indah. Kaligrafi atau dikenal dengan khat tumbuh dan berkembang dalam budaya Islam menjadi alternative ekspresi menarik yang mengandung unsur penyatu yang kuat. Kaligrafi berkembang pesat dalam kebudayaan Islam adalah: pertama, karena perkembangan ajaran Islam melalui kitab suci al-Qur’an. Kedua karena keunikan dan kelunturan huruf-huruf Arab. dalam penelitian ini menitik beratkan pada batu nisan kuno di kompleks makam Putroe Ijo meupakan salah satu artefak yang mengandung unsur-unsur seni kaligrafi Islam. Dengan demikian peneliti ingin melihat bagaimana tipologi dan ukiran seni kaligrafi pada nisan-nisan di kompleks makam Putroe Ijo situs Gampong Pande. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui seni kaligrafi Islam pada nisan-nisan kuno di kompleks makam Putroe ijo. Selain itu juga menggabarkan tipologi dan membahas tipografi pada batu nisan di komplek tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan perpustakaan juga menggunakan metode arkeologi, tahap awal mengumpulkan data di berbagai pustakaan. Kemudian melihat langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data primer. Untuk data arkeologi menggunakan metode arkeologi dan teknik arkeologi. Dalam hal ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu: Survei, deskripsi data, dan analisa untuk menjawab pertayaan-pertayaan penulis, guna merekontruksi tipografi di kompleks makam Putroe Ijo. Dari hasil penelitian diketahui banyak nisan-nisan di kompleks makam Putroe Ijo yang dapat dikelompokkan dalam beberapa tipe, wujud, dan ciri-cirinya. Beberapa bentuk tulisan kaligrafi, ayat-ayat al-Qur’an dan juga kalimat yang dipakai pada nisan dan fungsi kaligarfi sebagai media ibadah dan dakwah juga penyaluran kreativitas masyarakat dalam seni ukir. Dalam hal ini penulis menyampaikan saran-saran kepada pihak pemerintah dan pihak yang berkewajiban cagar budaya agar lebih pro aktif dalam merawat dan melindungi benda yang mempunyai nilai histori sebagai ilmu pengetahuan.

Kata kunci : kaligrafi, nisan kuno, kompleks makam Putroe Ijo.