Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji tentang “Urgensi Bimbingan dan Konseling terhadap Keluarga yang mempunyai Orang Tua Lanjut Usia di Kecamatan Lueng Bata. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. Setiap keluarga memiliki orang tua, tempat anak mencurahkan segala persoalan dan keresahan hati. Ketika orang tua telah berusia lanjut dan anak telah menikah, maka anak mempunyai tanggung jawab yang lebih besar yaitu tanggung jawab kepada orang tua, pasangan hidup serta anak-anaknya. Lanjut usai mengalami penurunan kondisi fisik dan psikologi sehingga memerlukan perhatian dan kasih sayang yang penuh. Saat itu, seorang anak dapat menunjukkan baktinya pada orang tua. Setiap keluarga menginginkan hubungan yang harmonis dengan orang tua. Akan tetapi, permasalahan diantara keduanya tidak dapat dihindari karena keluarga kurang memahami kondisi lanjut usia. Adapun yang menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor penyebab timbulnya masalah dan penyelesaiannya serta kepentingan bimbingan konseling terhadap keluarga yang mempunyai orang tua lanjut usia. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor penyebab timbulnya permasalahan dan proses penyelesaiannya serta untuk mengetahui kepentingan bimbingan dan konseling terhadap keluarga yang mempunyai orang tua lanjut usia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu penulis mencoba menggambarkan apa yang dilihat, didengar dan didapatkan di lapangan terkait objek penelitian, kemudian dideskripsikan apa adanya sedangkan jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research). Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan cara Sampel Random dengan jumlah responden dua puluh dua orang yang terdiri dari 9 orang tua lanjut usai, 10 orang dari anggota keluarga lanjut usia yang diwawancara dan 3 aparat gampoeng. Data diolah dan dianalisis dengan cara: mengumpulkan data, mereduksi data, menganalisis data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa orang tua lanjut usia dan keluarga mengalami berbagai macam masalah. Penyelesaian masalah yang dilakukan keduanya tidak efektif sehingga permasalah tersebut selalu terulang. Adapun masalah yang besar seperti perebutan harta warisan antara keluarga dengan orang tua lanjut usai tidak terselesaikan dengan damai. Upaya bimbingan dan konseling yang diberikan oleh gampoeng hanya berupa nasehat-nasehat kepada keluarga. Tidak ada layanan khusus seperti konseling untuk menyelesaikan permasalahan dari gampoeng. Aparat gampoeng sangat menginginkan adanya layanan bimbingan konseling dalam gampoeng, bukan hanya untuk keluarga yang mempunyai orang tua lanjut usai tapi untuk semua permasalah yang dialami masyarakat gampoeng. Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa bimbingan dan konseling penting diadakan di gampoeng-gampoeng khususnya di Kecamatan Lueng Bata.