Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK

Nama : Raizah
Nim : 141008766
Fakultas/ Jurusan : Syari’ah dan Hukum/ Hukum Pidana Islam
Judul : Efektivitas Penegakan Hukum bagi residivis Pencurian di Kabupaten Aceh Selatan Menurut Hukum Islam.
Tanggal Sidang : 03 Agustus 2015
Tebal Skripsi : 63 Halaman
Pembimbing I : Hasnul Arifin Melayu, MA
Pembimbing II : Rahmad Efendy Al-Amin Siregar, MH


Kata Kunci : Efektivitas, Residivis,
Residivis adalah suatu tindak pidana yang dilakukan seseorang setelah melakukan tindak pidana lain yang telah mendapakan putusan akhir. Dalam istilah hukum Islam juga disebut pengulangan jarimah, yakni yang dikerjakan seseorang setelah mendapat hukuman melalui keputusan akhir. Efektivitas penegakan hukum adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu aturan hukum. Kasus yang penulis kaji didalam skripsi ini, tentang hukuman terhadap residivis yang terjadi di gampong kedai runding, yaitu tidak efektifnya penerapan hukuman yang sebagaimana mestinya yang terdapat dalam hukum Islam. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah apa pelaksanaan hukuman bagi residivis pencurian digampong kedai runding, apakah efektif penegakan hukum positif terhadap residivis pencurian di gampong kedai runding dan bagaimana analisa hukum Islam terhadap pelaksaan hukuman bagi residivis pencurian di gampng kedai runding. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis, dan jenis penelitian yang ditempuh adalah penelitian lapangan (fiel risearch), mengumpulkan data-data dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan. Untuk mengumpulkan data-data juga menggunakan penelitian kepustakaan (library risearch), dengan menelaah buku-buku yang berkaitan dengan sanksi bagi residivis pencurian. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu kurang efektifnya penegakan hukum terhadap residivis pencurian di gampong kedai runding. Ketidakefektifan hukum ini dikarenakan kurangnya tenaga para penegak hukum yang ada di gampong kedai runding dan juga minimnya kerjasama antara penegak hukum dengan masyarakat setempat, sehingga para residivis tidak benar-benar memperoleh hukuman yang dapat membuat dia jera untuk melakukan kejahatan yang sama. Maka dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut hukum Islam dan hukum positif tidak efektif hukuman yang diterapkan bagi residivis pencurian tersebut karena tidak memberikan efek jera.