Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul tradisi kuah beulangong dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Aceh Besar. Tradisi kuah beulangong ini yang bisa menciptakan sebuah rasa kebersamaan yang mempererat hubungan sesama masyarakat. Banyak hal lain yang terjadi yang membuktikan bahwa kehidupan sosial-budaya itu sangat erat adanya dalam masyarakat Aceh Besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi kuah beulangong dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat Aceh Besar khususnya di Gampong Reudeup di Kecamatan Montasik, Gampong Lamgapang di Kecamatan Krueng Barona Jaya dan Gampong Cot Raya di Kecamatan Kuta Baro dan mengenai nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi kuah beulangong. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan beberapa teknik pengumpulan data yaitu telaah pustaka, observasi langsung ke lokasi penelitian, wawancara dan dokumentasi.
Penelitian menunjukkan, bahwa kuah beulangong merupakan makanan khas Aceh Besar yang dilakukan pada hampir seluruh acara perayaan seperti pada acara selamatan, hajatan, pesta perkawinan dan kegiatan-kegiatan perayaan lainnya. Bisa dikatakan, bila tidak ada menu kuah beulangong, maka belum dikatakan lengkap acara hajatan tersebut. Ada hal yg sudah tidak dipakai lagi dalam tradisi kuah beulangong yaitu penggunaan biji ganja yang dipakai untuk penyedap rasa. Dalam tradisi kuah beulangong memperlihatkan nilai-nilai sosial-budaya yaitu masyarakat saling membantu dalam melaksanakan tradisi kuah beulangong, mulai penggilingan bumbu, pemotongan nangka atau pisang kepok, pemotongan daging, memasak hingga makan bersama.

Kata kunci: Tradisi, Kuah Beulangong, kehidupan Sosial-budaya.