Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Pelestarian Masjid Teungku Chik di Kila Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya” Masjid Teungku Chik di Kila merupakan sebuah masjid yang memiliki nilai sejarah dan menjadi salah satu peninggalan arkeologi. Masjid didirikan oleh seorang ulama yang bernama Teungku Hasan Abdur Rafur atau yang lebih dikenal dengan sebutan Teungku Chik di Kila pada masa Kerajaan Aceh Darussalam dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1607-1636 M. Ketika melakukan observasi, penulis melihat kondisi lingkungan masjid sangat memprihatinkan. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk mengkaji bagaimana pelestarian Masjid Teungku Chik di Kila. Dalam mengidentifikasi Masjid Teungku Chik di Kila penulis menggunanakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dan pendekatan arkeologi. Hasil penelitian membuktikan bahwa masjid tersebut merupakan salah satu peninggalan arkeologi Islam yang terbuat dari perpaduan kayu dan batu-bata, beratap daun rumbia dengan luas bangunan 10,50 m x 6,30 m. Masjid kuno ini memiliki fungsi sebagai tempat beribadah, sarana pembelajaran ajaran agama Islam, benteng pertahanan melawan penjajah dan pemberontak, objek wisata religius, dan fungsi sosial budaya lainnya. Untuk menjaga kelestariannya, telah dilakukan pelestarian tahun 2006 dan 2007 seperti pembuatan pagar sekeliling masjid dan renovasi atap dari bahan dasar daun rumbia diganti dengan seng sehingga menghilangkan keaslian nilai sejarah dan bahan dasar bangunan masjid. Mesjid ini memiliki nilai penting sebagai sumber sejarah, tempat penelitian, bahan kajian arsitektur, tempat ibadah dan pusat pembelajaran agama Islam. Oleh karena itu maka diharapkan pelestarian Masjid Teungku Chik di Kila bisa berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih optimal.
Kata Kunci : Pelestarian, Masjid Teungku Chik di Kila.