No image available for this title

Text

Efek dan Pengaruh Budaya Luar terhadap Maraknya Perzinaan di Kota Subulussalam [No. 37]



ABSTRAK

Nama : Sidarliani
Nim : 141109098
Fakultas/prodi : Syariah dan Hukum/Hukum Pidana Islam
Judul : Efek dan Pengaruh Budaya Luar Terhadap Maraknya Perzinaan di Kota Subulussalam
Tanggal Sidang : 5 Agustus 2015
Tebal Skripsi : 70 Halaman
Pembimbing I : Dr. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL, MA
Pembimbing II : Rahmad Efendy Al-Amin Siregar, MH

Kata Kunci : Efek, Budaya, dan Zina

Zina adalah suatu hubungan persetubuhan secara haram atau dengan kata lain perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan) yang sah. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apa jenis-jenis budaya luar dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat Kota Subulussalam dan bagaimana efek dari pengaruh budaya luar dalam kehidupan masyarakat Kota Subulussalam yang berefek kepada zina. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis budaya luar dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat Kota Subulussalam dan untuk mengetahui efek dari pengaruh budaya luar dalam kehidupan masyarakat Kota Subulussalam yang berefek kepada zina. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan cara menjelaskan defenisi zina dan mengidentifikasi pengaruh budaya luar terhadap kasus perzinaan di Kota Subulussalam. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan data, penulis menggunakan teknik penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis budaya luar yang hidup dan berkembang di masyarakat Kota Subulussalam adalah budaya pergaulan bebas, percampuran budaya, baik melalui akultrasi budaya, hubungan bisnis maupun hubungan sosial lainnya, dan menjadikan media massa sebagai pedoman trenbudaya dalam konteks pergaulan yang terbarukan. Selanjutnya, budaya-budaya luar tersebut menjadi faktor yang mempengaruhi kasus perzinaan di Kota Subulussalam yang juga turut berimplikasi terhadap maraknya kawin hamil karena zina sebagai efek dari budaya luar. Penulis menyarankan agar Pemerintah Aceh, khususnya Kota Subulusslam, pihaklegeslatif, lembagaadat, tokohulama, dansemuastake holder yang mengambil kebijakan harus serius untuk meminimalisir terjadinya kasus perzinaan yang merupakan penyakit masyarakat dewasa ini, mulai dari perumusan masalah materi hukumnya hingga sanksi terhadap pelaku zina sebagai proses pencegahan, penjeraan dan pembelajaran bagi masyarakat luas. Disampingitu, pelaksanaansyari’at Islam secarakaffah di Aceh juga harus direalisasikan secara integral, serius dan komprehensif.


Ketersediaan

0034970 KKI 0134970/2x4.54/SID/ePerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
34970/2x4.54/SID/e
Penerbit SYARIAH HUKUM PIDANA ISLAM : Banda Aceh.,
Deskripsi Fisik
xii; 69 hlm; 30 cm; Bibliografy 68-69
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x4.54
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this