Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK
Nama : M. NASIR
NIM : 141 008 756
Fakultas/Prodi : Syari’ah dan Hukum/ Hukum Pidana Islam
Judul Skripsi : Strategi dan Hambatan Penerapan Qanun Nomor 14 Tahun
2003 Tentang Khalwat/Mesum di Kecamatan Johan Pahlawan
Tanggal sidang : 18 Februari 2016
Halaman : 71
Pembimbing I : Dr. Agustin Hanafi, Lc., MA.
Pembimbing II : Bukhari Ali, MA.

Khalwat adalah perbuatan bersunyi-sunyi antara dua orang atau lebih yang bukan mahram dan tidak ada suatu ikatan yang sah (nikah). Di Provinsi Aceh telah diterapkan Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang khalwat/mesum, dalam penerapan Qanun ini terdapat beberapa strategi atau cara yang digunakan dalam penegakan Qanun dan berbagai hambatan yang dihadapi oleh para penegak hukum. Dengan demikian penulis tertarik untuk mengkaji tentang strategi dan hambatan penerapan Qanun Nomor 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat/mesum di Kecamatan Johan Pahlawan. Mengenai penerapan Qanun yang diterapkan oleh aparat penegak hukum yang ada di Kecamatan Johan Pahlawan terhadap pelaku khalwat yaitu berdasarkan aturan yang dimuat dalam pasal-pasal pada Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang khalwat/mesum, sanksinya seperti dicambuk, denda, kurungan serta hukum Adat Gampong. Kemudian dalam menerapkan Qanun Nomor 14 tersebut juga ada beberapa hambatan yang dihadapi penegak hukum setempat seperti pengaruh hukum adat yang begitu kental di kalangan masyarakat yang mengenyampingkan aturan yang terdapat dalam Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tersebut, kurangnya kesadaran hukum dalam masyarakat, sarana dan prasarana yang kurang memadai dan juga keterbatasan dana operasional yang disediakan pemerintah setempat. Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu kegiatan penelitiannya penulis melakukan penelitian lapangan dengan cara meninjau langsung ke Kecamatan Johan Pahlawan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Adapun strategi yang digunakan aparat penegak hukum yang ada di Kecamatan Johan Pahlawan dalam menerapkan Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang khalwat/mesum terdapat beberapa cara seperti melakukan sosialisasi hukum kepada seluruh masyarakat baik yang ada di perkotaan maupun pedesaan, kemudian dengan cara melakukan patroli rutin minimal satu kali dalam satu minggu, selanjutnya dengan cara melakukan razia di beberapa titik yang rawan terjadinya kasus khalwat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi dan hambatan penerapan Qanun Nomor 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat/mesum di Kecamatan Johan Pahlawan terdapat beberapa cara yang digunakan dalam menegakkan Qanun Nomor 14 tersebut dan juga terdapat beberapa hambatan yang dihadapi petugas dalam penerapannya seperti yang telah penulis sebutkan di atas.