Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK

Nama : Ikhsan
Nim : 131109024
Judul : POLA ISTINBĀṬ AL-ḤUKMI LEMBAGA KEAGAMAAN DI INDONESIA (Studi Perbandingan Lajnah Baḥtsul Masā’il Nahdlatul Ulama dan Majlis Tarjih Muhammadiyah)
Fakultas/ Prodi : Syari’ah dan Hukum/Perbandingan Mazhab
Hari/Tanggal Munaqasyah : Selasa, 2 Februari 2016
Tebal Skripsi : 66
Pembimbing I : Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, M. HI
Pembimbing II : Mursyid Djawas, S.HI, M. Ag
Kata kunci : Istinbāṭ al-Ḥukmi Baḥtsul Masā’il dan Majlis Tarjih.

Organisasi masyarakat terbesar di Indonesia ada dua, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Kedua organisasi tersebut sering sekali ditemukan perbedaan pendapat dalam menjawab pertanyaan masyarakat, untuk menjawab pertanyaan masyarakat keduanya merujuk pada sumber hukum al-Qur’an dan al-Hadist. Yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: Bagaimana pola istinbāṭ yang digunakan oleh lajnah Baḥtsul Masā’il Nahdlatul Ulama tentang bayi tabung, bagaimana pola istinbāṭ hukum Majlis Tarjih Muhammaddiyah tentang bayi tabung, serta bagaimana perbandingan pola istinbāṭ lajnah Baḥtsul Masā’il Nahdatul Ulama dan Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang bayi tabung. Adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan metode penelitian adalah Studi Komparatif yaitu membandingkan Pola Istinbāṭ al-ḥukmi Lajnah Baḥtsul Masā’il Nahdlatul Ulama dan Majlis Tarjih Muhammadiyah Tentang bayi tabung. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lajnah Bahtsul Masa’il Nahdatul ulama lebih kepada ijtihad/ istinbāṭ qawli sedangkan majelis tarjih muhammaddiyah dengan menggunakan ijtihad/ istibāṭ bayāni dan iṣtislaḥi. Serta bagaimana perbandingan keduanya Lajnah Batḥsul Masā’il langsung merujuk kepada pendapat ulama yang sudah jadi tanpa mempertimbangkan maslahah. Sedangkan Majlis Tarjih melakukan ijtihad/ istinbāṭ dengan merujuk kepada al-Qur’an, Al-Hadis dan Qaidah uṣul fiqh.