Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK

Nama : Ratna Setia Rini
NIM : 121 108 997
Fakultas/Jurusan : Syari’ah dan Hukum/ Hukum Ekonomi Syari’ah
Judul :Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan di Pesantren Terpadu Daruzzahidin Dalam Perspektif Manajemen Keuangan Syari’ah
Tanggal Munaqasyah : 3 Februari 2016
Tebal Skripsi : 77 Halaman

Pembimbing I : Drs. Murad A. Rauf, M.Ag
Pembimbing II : Syarifuddin Usman, S.Ag., M.Hum


Pengelolaan dan pengawasan merupakan bagian terpenting dalam manajemen keuangan. Setiap dana yang diperoleh harus dengan baik, tertib, efektif, efisien, dan bertanggung jawab. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam, seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam pengelolaan keuangan negara adalah balance budget yang menyebabkan jarang terjadi defisit anggaran meskipun sering terjadi peperangan. Tujuan akhirnya adalah kemaslahatan ummat. Pengelolaan dan pengawasan keuangan di Pesantren Terpadu Daruzzahidin diasumsikan tertutup dan kurang efisien. Pembayaran gaji guru honorer selalu mengalami keterlambatan begitu pula pemasukan dari iuran santri. Pengawasan keuangan dilakukan terbatas oleh orang tertentu saja dan tidak dapat diakses oleh semua pegawai lainnya. Penelitian ini berusaha menjawab tengan sistem pengelolaan, pengawasan keuangan/ anggaran di Pesantren Terpadu Daruzzahidin dan analisisnya menurut perspektif manajemen keuangan syari’ah. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada Pesantren Daruzzahidin. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis data dilakukan melalui deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan keuangan dilakukan melalui proses yang sistematis, dimulai dari penyusunan, pengembangan RAPBM, penerimaan dan pengeluaran dana pesantren. Sistem pengawasan keuangan pesantren terpadu Daruzzahidin dilakukan melalui evaluasi dan pertanggungjawaban. Evaluasi dilakukan dalam tiga bagian: Pertama: dana BOS sebelum dilaporkan ke Pemerintah, kedua: dana yang berasal dari donatur pelaksanaan evaluasinya 1 tahun sekali, ketiga dana penunjang BSM tanpa ada evaluasi karena dana tersebut langsung dilaporkan sewaktu dana cair. Pengelolaan dana Pesantren Daruzzahidin ini sesuai dengan konsep dari prinsip-prinsip keuangan syariah, baik dari sisi penerimaan dan penggunaanya. Penerimaannya bersumber dari yang halal, tidak bertentangan dengan hukum Islam, begitu juga penggunaannya pada kegiatan-kegiatan yang dianjurkan Agama bukan pada kegiatan haram. Pesantren Daruzzahidin tidak mencampur adukkan antara harta/ beasiswa anak yatim dengan biaya lainnya. Beasiswa anak yatim langsung dikucurkan untuk siswa bersangkutan sehingga tidak bertentangan dengan konsep menjaga harta anak yatim dalam ABSTRAK

Nama : Ratna Setia Rini
NIM : 121 108 997
Fakultas/Jurusan : Syari’ah dan Hukum/ Hukum Ekonomi Syari’ah
Judul :Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan di Pesantren Terpadu Daruzzahidin Dalam Perspektif Manajemen Keuangan Syari’ah
Tanggal Munaqasyah : 3 Februari 2016
Tebal Skripsi : 77 Halaman

Pembimbing I : Drs. Murad A. Rauf, M.Ag
Pembimbing II : Syarifuddin Usman, S.Ag., M.Hum


Pengelolaan dan pengawasan merupakan bagian terpenting dalam manajemen keuangan. Setiap dana yang diperoleh harus dengan baik, tertib, efektif, efisien, dan bertanggung jawab. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam, seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam pengelolaan keuangan negara adalah balance budget yang menyebabkan jarang terjadi defisit anggaran meskipun sering terjadi peperangan. Tujuan akhirnya adalah kemaslahatan ummat. Pengelolaan dan pengawasan keuangan di Pesantren Terpadu Daruzzahidin diasumsikan tertutup dan kurang efisien. Pembayaran gaji guru honorer selalu mengalami keterlambatan begitu pula pemasukan dari iuran santri. Pengawasan keuangan dilakukan terbatas oleh orang tertentu saja dan tidak dapat diakses oleh semua pegawai lainnya. Penelitian ini berusaha menjawab tengan sistem pengelolaan, pengawasan keuangan/ anggaran di Pesantren Terpadu Daruzzahidin dan analisisnya menurut perspektif manajemen keuangan syari’ah. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada Pesantren Daruzzahidin. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis data dilakukan melalui deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan keuangan dilakukan melalui proses yang sistematis, dimulai dari penyusunan, pengembangan RAPBM, penerimaan dan pengeluaran dana pesantren. Sistem pengawasan keuangan pesantren terpadu Daruzzahidin dilakukan melalui evaluasi dan pertanggungjawaban. Evaluasi dilakukan dalam tiga bagian: Pertama: dana BOS sebelum dilaporkan ke Pemerintah, kedua: dana yang berasal dari donatur pelaksanaan evaluasinya 1 tahun sekali, ketiga dana penunjang BSM tanpa ada evaluasi karena dana tersebut langsung dilaporkan sewaktu dana cair. Pengelolaan dana Pesantren Daruzzahidin ini sesuai dengan konsep dari prinsip-prinsip keuangan syariah, baik dari sisi penerimaan dan penggunaanya. Penerimaannya bersumber dari yang halal, tidak bertentangan dengan hukum Islam, begitu juga penggunaannya pada kegiatan-kegiatan yang dianjurkan Agama bukan pada kegiatan haram. Pesantren Daruzzahidin tidak mencampur adukkan antara harta/ beasiswa anak yatim dengan biaya lainnya. Beasiswa anak yatim langsung dikucurkan untuk siswa bersangkutan sehingga tidak bertentangan dengan konsep menjaga harta anak yatim dalam Islam.
Islam.