Image of Filsafat Keadilan: Biological Justice dan Praktiknya dalam Putusan Hakim

Text

Filsafat Keadilan: Biological Justice dan Praktiknya dalam Putusan Hakim



Abstrak keadilan yang mutlak hanyalah keadilan Tuhan, bukan keadilan manusia. Keadilan Tuhan adalah keadilan tertinggi (the ultimate justice) yang merupakan kehendak ilahi, sehingga tidak ada kenisbian di dalamnya. Hakim sebagai wakil Tuhan di dunia wajib mewujudkan keadilan tersebut dan mengimplementasikannya dalam putusan. Keadilan Tuhan murni untuk kemaslahatan umat manusia, keadilan tersebut bersifat universal dan tidak terikat dengan perspektif tertentu. Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah.Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah.Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah.Beberapa kasus dipaparkan dalam buku ini tentang kasus para pencari keadilan, dimana kasus-kasus tersebut merupakan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sejatinya keadilan belum bisa diperoleh hanya melalui pengadilan saja walaupun pengertian pengadilan adalah tempat dimana mengadili perkara dengan memberi keadilan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah; Bibliografi : halaman 210-222; Indeks : 223-225


Ketersediaan

0040274TXT05340.112 AMR fPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda AcehTersedia
0040274TXT04340.112 AMR fPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda AcehTersedia
0040274TXT03340.112 AMR fPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda AcehTersedia
0040274TXT02340.112 AMR fPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda AcehTersedia
0040274TXT01340.112 AMR fPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda AcehTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
340.114 AMR f
Penerbit Kencana : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xiv, 229 halaman ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-218-529-6
Klasifikasi
340.114
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this