No image available for this title

Text

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK TUBEKTOMI PADA MASYARAKAT MALAYSIA (Analisis Terhadap Efektifitas Fatwa Majlis Kebangsaan Malaysia)



TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK TUBEKTOMI PADA MASYARAKAT MALAYSIA
(Analisis Terhadap Efektifitas Fatwa Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia)

Nama : Jamratul Shahenaz Binti Abu Bakar
NIM : 111109185
Fak / Jurusan : Syari’ah dan Ekonomi Islam / Hukum Keluarga
Tebal Skripsi :82 Halaman
Pembimbing I : Dra.Hj. Soraya Devy M, Ag
Pembimbing II : Syuhada S.Ag M.Ag

ABSTRAK
Skripsi ini berbicara mengenai tinjauan hukum Islam terhadap praktek tubektomi pada masyarakat Malaysia (AnalisisTerhadap Efektifitas Fatwa Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia).Tubektomi merupakan praktek moderen yang digunakan oleh wanita untuk membatasi kelahiran. Ianya bersifat permanen yaitu operasi pemutusan hubungan saluran pembuluh sel telur ( tuba folopi) yang menyalurkan ovum dan menutup kedua ujungnya, sehingga sel telur tidak dapat keluar dan memasuki rongga Rahim, Jumhur ulama mengharamkan perlaksanaan tubektomi kecuali dalam keadaan darurat yang diberitahu oleh dokter yang ikhlas dan boleh dipercayai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana praktek tubektomi pada masyarakat Malaysia menurut hukum Islam, mengkaji bagaimana hukum praktek tubektomi yang terdapat di dalam masyarakat Malaysia dan Apakah efektif fatwa yang dikeluarkan oleh Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia terhadap praktek tubektomi. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu deskriptif analisis.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh dari wawancara cara langsung pada karyawan bagian pengurusan fatwa Jakim. Sumber data sekunder berupa kitab yang didapatkan di pustaka, koran, dan bahan publikasi dari lembaga JAKIM Sedangkan metode pengumpulan data penulis lakukan dengan studi lapangan (field research) dengan cara wawancara dan observasi. Hasil yang ditemukan oleh penulis yaitu hukum tubektomi dalam Hukum Islam adalah haram oleh jumhur ulama kecuali dengan alasan-alasan tertentu yang dibenarkan oleh syarā’. Masyarakat Malaysia melakukan tubektomi dengan pelbagai alasan yaitu disebabkan darurat,ekonomi dan kemauan sendiri tanpa melihat fatwa yang dikeluarkan. Fatwa yang dikeluarkan tidak efektif kepada masyarakat sehingga praktek tubektomi dilakukan tanpa dibatasi oleh Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia. Saran penulis, Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia harus mensosialisasikan lebih banyak fatwa kepada masyarakat melalui pelbagai sarana supaya fatwa yang dikeluarkan menjadi efektif dan bisa dijadikan patokan kepada Masyarakat.


Ketersediaan

0033673KKI012x4.97/JAM/tPerpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (RUANG SKRIPSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
33673/2x4.97/JAM/t
Penerbit SYARIAH HUKUM KELUARGA ISLAM : Banda Aceh.,
Deskripsi Fisik
x; 82 hlm; 30 cm; Bibliografy 79
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x4.97
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this