Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

ABSTRAK


Selama ini banyak siswa menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sukar. Penyebabnya dapat berasal dari siswa, guru maupun sarana dan prasarana yang ada serta kondisi dan situasi di mana proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penyajian kegiatan pembelajaran yang berkesan dan menyenangkan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam pembelajaran adalah menggunakan model Problem Based Instruction (PBI) pada pembelajaran matematika, dalam hal ini pada materi perbandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model PBI lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan model PBI pada materi perbandingan di kelas VII MTsS Darussyariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode campuran (Mixed methods). Pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama dan diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap kedua. Untuk itu penulis mengambil sampel penelitian di kelas VII-1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen. Adapun prosedur pengumpulan data adalah melalui lembar observasi kemampuan guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar tes hasil belajar siswa yaitu tes awal dan tes akhir, penyebaran angket respon siswa serta wawancara. Sedangkan teknik analisis data, penulis menggunakan analisis data tes dengan menggunakan statistik uji-t, analisis deskriptif (persentase) sesuai dengan kriteria keefektifan yang telah ditentukan. Setelah diperoleh hasil analisis data kuantitatif, siswa yang tidak mencapai nilai KKM diwawancarai dan hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Dari hasil pengolahan data dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = 42 diperoleh thitung > ttabel ¬yaitu 1,76 > 1,67 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model PBI lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa menggunakan model PBI. Efek pembelajaran dengan menggunakan model PBI pada materi perbandingan terhadap kriteria ketuntasan minumam (KKM) 86,36% siswa telah mencapai nilai KKM dan 13,64% tidak mencapai nilai KKM. Berdasarkan tema hasil wawancara dengan siswa dan guru, dapat ditentukan beberapa tema utama penyebab kesulitan siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran pada materi perbandingan dengan menggunakan model pembelajaran PBI yaitu: (1) kurangnya penguasaan materi prasyarat (2) kurangnya penguasaan konsep materi perbandingan (3) kurang teliti (4) siswa kurang berusaha keluar dari kesulitan yang dialami (5) Faktor lupa dan (6) kurangnya motivasi dari guru.