Detail Cantuman  |  UPT. PERPUSTAKAAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Abstrak : Filsafat menjadi gambar yang selalu mengidentifikasi waktu itu melewati interval linieritas. Membentang dari belakang ke depan. Begitulah cara manusia modern menghadapi tahapan sejarah. Modernisme, yang merupakan dasar dari filosofi paradigma modern yang mengajarkan bahwa masa lalu adalah bagian dari masa kini. Filosofi hukum yang selalu mengandalkan berbagai sekolah, pemahaman, keragaman antropologis dan keragaman politik menjadi titik ideal fleksibilitas filosofi hukum itu sendiri. Di mana realitas yang kita hadapi, seperti hidup di era di mana perubahan melahirkan sebagai akibat dari dinamika/akselerasi yang terus mengelilingi dan mengapung dari waktu ke waktu. Buku tentang Filsafat Hukum: Konsepsi & Implementasi ini menarik karena mengambil gambar dari dua sisi, yaitu pada tingkat konsepsi dan implementasi. Padahal, konten tersebut tidak hanya mencakup isu-isu kontemporer yang keberadaannya kerap ditantang oleh publik. Bicara tentang moralitas, etika, kejujuran dan integritas. Meskipun sejak awal sejarah filsafat, para filsuf besar telah memberikan "jentikan". Bahwa sistem hukum tidak dapat dipisahkan dari moralitas, sementara moralitas terkait erat dengan etika, terutama etika negara. Etika moral adalah fondasi utama pembentukan hukum. Tanpa menghormati etika, hukum akan jatuh, keadilan akan runtuh; Bibliografi : halaman 221-228